Rabu, 23 Mei 2012

GORESAN TINTAMU

terlalu munafik jika saya mengikuti kehendak hati untuk berkata dan mengungkapkan "MAAF, SAYA MENCINTAIMU"
disaat kau merasa bahagia dan disaat kau berada dalam puncak tertinggi.
seharusnya yang saya lakukan adalah memberi selamat dan tersenyum lebar padamu.
bahagia? sungguh saya merasa sangat bahagia.
disaat kau memberitahu jika kau sudah membulatkan tekad.
saya memang salah dan sangat salah, seharusnya saya tak bertemu dan mengenalmu.
ingin saya ukir cerita singkat tentang kita di secarik kertas kosong
dan akan saya katakan sejujurnya betapa sakit saya selama ini,
berusaha berdiri tegar dan menjadi pondasimu
semata-mata karena ada perasaan lain yang tumbuh.
dan seharusnya kau menyadarinya...
tapi sungguh pondasi yang ia berikan lebih kuat
sehingga pondasiku padamu kau anggap biasa dan rapuh.
entah sampai kapan saya akan bertahan dengan perasaan yang teramat menyakitkan seperti ini teman.
maaf jika saya salah...

Tidak ada komentar: