BAGAIMANA JIKA SAYA MENCINTAIMU

saya sudah lama menyadari perasaan ini, tapi saya berusaha untuk menepis semuanya...
kebersamaan yang selalu kita lewati bersama didasari dengan kata teman.
semakin lama saya sering mengkhawatirkanmu dan memberi perhatian lebih
saya akui kamu telah berhasil menancapkan sebilah pisau tepat dijantungku
dan kini lukanya semakin mendalam tak bisa diobati
hingga menunggu waktu saja kapan luka ini menggerogoti tubuhku

*bagaimana jika saya mencintaimu

BERAKHIR

menghela nafas panjang...
yah, dua hari lagi aku akan melepas semuanya.

setiap detik yang aku lewati terasa singkat. mungkin karena ada jawaban dari semua perjalanan panjangku.
jika ada pertemuan, pasti ada perpisahan. hal ini yang membuatku untuk tak bisa menahan sesak di dada.
semuanya akan terungkap jelas disetiap celah yang ada
aku terlalu banyak meminta selama ini, dan ingin mendapat semuanya.
sampai pada akhirnya semua akan lebur bersama rindu yang mendalam.

*dedicate to my friends AJI SANTOSO dan TIARA ISNANIA

RADIO

sempat bertanya...dimanakah rumah kedua ku? 

aku mencoba melihat sekeliling bangunan itu...penuh akan kenangan indah. saat pertama kali aku bangkit dan membuka mata lebar. saat dimana aku merasa kalau aku punya arti.

waktu uang cukup lama kuhabiskan untuk mengenal semuanya. aku mulai menemukan cinta disana

tetapi sekarang, aku merasa tandus dan kering. butuh air untuk mendinginkan setiap sela2 hati yang hancur. ini sangat berbeda, sungguh berbeda...tak ada penghuni yang dulu memberi senyuman dan tak ada sambutan hangat yang aku terima...semua cepat sirna. perlahan-lahan semuanya mati dan akhirnya hancur berkeping-keping dalam kalbu

*rintihan hati yang merindukan Radio yang dulu

TANYA HATI

saya menarik nafas dalam2...berusaha membuang jauh perasaan ini. seketika saya termenung mengingat semua kebaikan yang kau berikan padaku. tak ingin ku mengartikannya lewat seribu kata yang terlontar dari bibir ini. aku memang terjebak dalam satu lingkaran yang tak ada sisinya...sekeras apa pun aku mencari sisi keluarnya, aku semakin terpaku dan diam tak bernyawa. ingin kukoyak setiap jalan yang kulewati dan mengulang semuanya...dan memilih untuk tidak mengenalmu...






*berusaha membuang perasaan indah yang menyakitkan

ASK

Dewi Lestari – Malaikat Juga Tahu

Lelahmu jadi lelahku juga
Bahagiamu bahagiaku juga
Berbagi takdir kita selalu
Kecuali tiap kau jatuh hati

Kali ini hampir habis dayaku
Membuktikan padamu ada cinta yang nyata
Setia hadir setiap hari
Tak tega biarkan kau sendiri

Meski seringkali kau malah asyik sendiri
Karena kau tak lihat terkadang malaikat
Tak bersayap tak cemerlang tak rupawan
Namun kasih ini silakan kau adu
Malaikat juga tahu siapa yang jadi juaranya

Hampamu tak kan hilang semalam
Oleh pacar impian
Tetapi kesempatan untukku yang mungkin tak sempurna
Tapi siap untuk diuji
Kupercaya diri
Cintaku yang sejati

Namun tak kau lihat terkadang malaikat
Tak bersayap tak cemerlang tak rupawan
Namun kasih ini silakan kau adu
Malaikat juga tahu siapa yang jadi juaranya

Kau selalu meminta terus kutemani
Engkau selalu bercanda andai wajahku diganti
Relakan ku pergi
Karna tak sanggup sendiri

Namun tak kau lihat terkadang malaikat
Tak bersayap tak cemerlang tak rupawan
Namun kasih ini silakan kau adu
Malaikat juga tahu Aku kan jadi juaranya

*lirik lagu yang menyentuh, membuatku menyadari akan orang2 disekelilingku

INDAH

Sebelum saya memejamkan mata pada malam hari ini, saya ingin bercerita tentang sosok yang mungkin dalam sebulan ini tak nampak. Perjalanan yang cukup lama untuk mengaguminya tidak cukup untuk memahami bahwa saya jatuh hati padanya. Akhir2 ini saya sering bertanya-tanya apa yang ada dalam Pikiran saya saat ini? Perasaan kosong membendung hati saya saat ini. Ingin saya katakan pada seluruh dunia bahwa dialah penggerak hati saya, pelipur hati saya yang kosong, penyemangat hari2 saya. Tetapi itu dulu....jujur saya berkata bahwa saya tidak mencintaimu....rasa sakit yang saya rasakan saat saya mencintaimu. Maka dari itu saya mulai tersadar bahwa sekarang saya tidak mencintaimu, melainkan ingin mengenal cinta dari kamu yang akan menjadi halal bagiku, sehingga saya akan mengenal cinta dan bweakhir mencintaimu.....

CONTEKAN DIARY

Ini saya ambil dari HONEST DIARY yang sudah lama sekali saya tulis. Dan akhirnya saya beranai mempostingnya di blog. Kisah dimana saya bisa bertemu sosok JAKA dan berakhir dengan mencintainya....

4 Februari 2011                                                                                                           17.20

Abis basah-basahan....i hate rain. But, sesuai janjiku, aku akan menceritakan seseorang bernama “JACK”. Awal pertemuan yang benar2 tidak disangka.

Well...Jack a.k.a Jaka Pratama, orang yang juga masuk dalam kehidupanku. Entah apa yang ada dalam pikiranku, sehingga menilai sosok seorang jaka adalah sosok yang sempurna. Hmmm...mungkin karena dia unik.

Awal pertemuan kami pada saat aku ikut DAD (Darul Arqam Dasar), ya semacam acara islami yang diadakan IMM. Secara tidak langsung aku didaftarkan mbak peni di IMM (ikatan mahasiswa muhammadiyah). Yah mau gak mau aku juga harus ikut acara DAD. Sekalian pengen tahu seperti apa acara itu.

Tibalah saat aku ikut acara DAD, disana aku harus menginap 3 hari di asrama...dan acara itu menurutku membosankan. Bangun ngaji, sholat 5 waktu, sholat malam, dan harus dengerin ceramah. Benar2 membosankan...

Tapi ada satu hal yang membuatku sedikit semangat, ya...itu awal dari pertemuanku dengan “JAKA PRATAMA”. Pada saat acara pemberian ceramah. Dia kebetulan menjadi moderator acara. Malam itu ceramahnya benar2 sangat membosankan, ditambah lagi dengan waktunya yang lama...jadi benar2 membuatku ngantuk berat, bahkan mata rasanya tak mampu untuk terbuka lagi. Ya, pada saat aku duduk di kursi paling depan, aku mulai memejamkan mata karena ngantuk, secara tak sengaja aku melihat sosok moderator memperhatikanku, ditambah lagi dengan senyumannya. Seolah olah itu adalah sebuah ejekan padaku. Seketika itu juga, aku agak sedikit kesal. Tapi sungguh...senyuman yang ia berikan adalah senyuman termanis yang pernah kulihat. Rasa kesal dan tersinggung ku pun hilang sekejab setelah diberikan senyuman manis tersebut.sejak saat itu hatiku tak bisa berbohong jika sossok Jaka telah mengisi kehidupanku. Ya aku mulai tertarik padanya. Awalnya...aku mengira dia dalah kakak tingkat dikampusku. Tapi nyatanya dia berada di semester yang sama dan merupakan anak jurusan FKIP Biologi...sosok yang awalnya tak pernah kulihat dikampus, akhirnya sering terlihat setiap hari.

Perlahan-lahan sosokya menjadi menarik bagiku, dia manis, pintar, dan insyaallah taat pada agama. Awalnya, aku bersikap seperti biasanya, tapi setelah lama aku mulai tidak percaya diri saat berhadapan dengannya. Aku mulai merasa malu dan deg-degan. Entah mengapa...

Jaka adalah sosok yang benar2 buat hatiku lelah, letih dan sangat capek.