Selasa, 30 April 2013

DEJA VU


Aku tak pernah mengira...jika aku akan berhadapan denganmu, tepat didepanmu. Tersenyum manis dan bercengkrama denganmu. Kau menatapku tajam, sangat tajam. Persaan sedih yang menbendung, mengalir begitu kau menatapku. 21 april 2013...hari minggu pukul 13.40, saat yang tak pernah ku duga sebelumnya. Aku berada tepat didepanmu. Saat itu perasaan bahagia menyelimuti hati. Ini tentang kisah cintaku yang tak ada ujungnya, dan hari itu seperti angin segar di panasnya padang pasir. Aku bertemu denganmu. Terharu bercampur bahagia. Kau menyapaku dan melemparkan candaan kecil padaku. Aku berada satu meja denganmu, menikmati semangkuk bakso yang menurutku rasanya biasa saja, tapi terasa begitu nikmat. Betapa dahsyatnya kau mempengaruhi separuh hidupku. Entah ini akan berhenti dimana, tapi hari itu tak bisa aku jelaskan betapa bahagianya aku. Penantian selama empat tahun lebih, seolah terjawab dengan pertemuan singkatku denganmu untuk pertama kalinya. Dan tempat itu akan menjadi saksi bersejerah antara aku dan dirimu. Kisah cintaku yang sangat panjang dan rumit...aku tak berharap lebih padamu. Aku yakin...Allah mempunyai rencana yang lebih baik dari yang sudah aku rencanakan. Tapi sungguh...kau adalah bagian terpenting dari perubahan hidupku. Walau kau tak pernah tahu...apa yang aku rasakan saat ini.
untuk laki-laki yang tak bisa kusentuh hatinya...

Tidak ada komentar: