pelajaran yang saya dapat hari ini adalah...tidak ada satu pun yang abadi di dunia ini.
satu per satu mereka akan pergi dan meninggalkan kita.

teman? apa makna dari kata ini? tak ada yang bisa mendefinisikannya dengan pasti.
berharap itu adalah sosok yang selalu ada disaat kita senang dan terpuruk sekalipun.
saya tertawa jika seseorang menanyakan adakah teman dalam hidup saya.
hah konyol, tentunya banyak sekali. tetapi jika ada yang menanyakan adakah sahabat saya,  disaat itulah saya tersadar jika saya tak punya sahabat.
kadang orang dengan mudah berkata "dialah sahabat saya"
tetapi sebaliknya dengan saya, sungguh sulit bagi saya untuk menemukan sahabat.
karena saya tak ingin bergantung pada siapapun dan ingin berusaha berdiri sendiri.

RENUNGAN PAGI

siapa yang tahu akan seperti apa masa depan nanti?

jika manusia diberikan sepasang bola mata, maka ia bisa melihat indahnya dunia. mengerti semua yang ia lihat.

tetapi kadang mata menjadi buta, bahkan untuk melihat saja ia tak mampu. mungkin dibutakan oleh keindahan yang ia lihat. jika telah buta, hanya hitam dan gelap yang bisa ia lihat, tak ada warna kehidupan lagi. hanya berpikir jika hidupnya sangat gelap. hal yang bisa dilakukan adalah cukup berusaha membuka mata dan melihat warna kehidupan. jika warna itu berbeda, mungkin itu adalah takdir jika didunia ini penuh akan perbedaan. rahasia dunia ini akan terpecahkan saat kau bisa menggapai apa yang kau inginkan. bukan menjadi orang yang buta, yang hanya menggerutu tentang semua masalah dalam hidupmu. jalani semua yang ada sesuai dengan apa yang kau inginkan. genggamlah dunia. karena dunia akan memberimu makna dalam hidup ini. dan jangan hanya berhenti pada satu tempat dan telah merasa puas. masih banyak yang harus dilalui. tidak ada satu pun orang yang tau akan seperti apa masa depan nanti. tetapi, kau bisa memilih akan seperti apa masa depan yang kau inginkan. 

AKU TAKUT

ketakutan itu semakin memuncak.

menutupi seribu bayang hidup dan bersembunyi didasar hati.

semakin aku berdiri pada prinsipku

semakin pula aku meraung 

sesak dadaku

berayun-ayun pada lengkungan warna pelangi

menapak pada jalan yang penuh dengan duri.

aku masih sangat takut.

takut kehilangan siapa diriku

dan mengenal sosok yang lain didepan mataku.

tergores luka disetiap dinding jiwa.

aku yang takut terbungkuk kaku menatap langit.

Maukah Kau Menyempurnakan Setengah Dien Dari Agamamu?

Maukah kau menyempurnakan setengah Dien dari agamamu?

itulah pertanyaan yang aku lontarkan padanya.
mungkin aku sudah gila tau aku ngelantur.
tapi tiba2 itu muncul seketika dari mulutku.
setiap orang berkeinginan yang sama, berlabuh dan berakhir dengan sebuah pernikahan.
tetapi hanya waktu yang akan menjawabnya dan memberitahu sosok yang tepat untuk menjadi pendampingku kelak.
Allah telah menciptakan pasangan untukku dan Dia tahu mana yang terbaik untukku.
satu harapanku, berharap kelak kaulah yang akan menjadi pendampingku.
pertanyaan itu bukanlah sesutu yang dibuat2, tapi suatu keseriusan yang aku dapat dari dasar hatiku.
berharap kau yang akan jadi imamku, yang mengajariku tentang agama, dan menjadikanku perhiasan indah dengan menjadi istrimu yang sholehah.
Subhanallah...

KEPERCAYAAN

perlahan saya memasuki dimensi yang beda. banyak pelajaran yang saya dapat selama perjalanan hidup ini. terkadang sulit untuk menggambarkannya dalam sebuah ungkapan.
banyak karakter dan sifat yang saya temui dan bahkan sulit untuk memahami mereka.
cukup lama untuk mendapatkan pengertian yang kadang tidak bisa saya pahami secara logika.
dengan berjalannya waktu sedikit demi sedikit saya mencoba bangkit dan mendekatkan diri pada mereka.
cukup berat, namun kadang saya menikmatinya.
perasaan kagum yang luar biasa menoreh luka di dada.
aku cukup iri pada mereka yang tersenyum lebar dengan keberhasilannya.
posisi yang sangat berpengaruh besar terhadap perubahan disekelilingnya.
saya menggali ke dasar yang paling bawah. ternyata saya menemukan ada kepercayaan yang tertanam pada hati mereka.
mengagumkan....
satu kata yang berpengaruh besar terhadap hidup seseorang...
KEPERCAYAAN

*cukup percaya pada kemampuan diri sendiri, setidaknya mampu memberikan sesuatu yang lebih dalam hidup      ini

KEBAHAGIAAN

tersenyum kecil disudut bibir...
yah cukup menggembirakan melihat seseorang bahagia.
tetapi pertanyaannya adalah kapan giliranku?
dulu aku mengira jika aku bisa dengan mudah mendapat kebahagiaan.
sebenarnya apa makna dari sebuah kebahagiaan?
uang? jabatan? atau apa?
satu kata yang sulit didefinisikan
tersembunyi dibalik dinding kehidupan.
butuh waktu untuk mengungkapnya
menilai dan mengukur arti yang sebenarnya
tinggal bagaimana kita menyikapi kebahagiaan yang kita dapat dalam hidup kita...
tapi yang jelas kebahagiaan itu akan timbul, jika kita memberikan kebahagiaan pada orang lain.

UNPREDICTABLE

luka ini benar-benar sudah menggerogoti hati aku. tak tahan rasanya menderita seperti ini

sekuat apa pun aku menahan sakitnya, tetap saja semakin menjalar ke seluruh tubuh.

tetesan airmataku malam ini bukan karena aku sedih, tapi karena aku telah mengenalmu dan tahu kenyataannya.

salah? tentu aku sangat salah...aku berdiri pada tiang pondasi rumah yang kokoh, tapi sayangnya rumah itu sudah ada pemiliknya.

itu bukan rumahku...

dan sekarang kuputuskan untuk melangkahkan kaki dan pergi dari rumah itu

dengan luka yang pedih...sedikit demi sedikit aku berusaha menahan rasa sakitnya.

entah akan sembuh atau bertambah parah?

aku pun tak tahu...

* sakit rasanya saat ketika melihat obrolanmu