Aku tak pernah
mengira...jika aku akan berhadapan denganmu, tepat didepanmu. Tersenyum manis
dan bercengkrama denganmu. Kau menatapku tajam, sangat tajam. Persaan sedih
yang menbendung, mengalir begitu kau menatapku. 21 april 2013...hari minggu
pukul 13.40, saat yang tak pernah ku duga sebelumnya. Aku berada tepat
didepanmu. Saat itu perasaan bahagia menyelimuti hati. Ini tentang kisah
cintaku yang tak ada ujungnya, dan hari itu seperti angin segar di panasnya
padang pasir. Aku bertemu denganmu. Terharu bercampur bahagia. Kau menyapaku
dan melemparkan candaan kecil padaku. Aku berada satu meja denganmu, menikmati
semangkuk bakso yang menurutku rasanya biasa saja, tapi terasa begitu nikmat.
Betapa dahsyatnya kau mempengaruhi separuh hidupku. Entah ini akan berhenti
dimana, tapi hari itu tak bisa aku jelaskan betapa bahagianya aku. Penantian
selama empat tahun lebih, seolah terjawab dengan pertemuan singkatku denganmu
untuk pertama kalinya. Dan tempat itu akan menjadi saksi bersejerah antara aku
dan dirimu. Kisah cintaku yang sangat panjang dan rumit...aku tak berharap lebih
padamu. Aku yakin...Allah mempunyai rencana yang lebih baik dari yang sudah aku
rencanakan. Tapi sungguh...kau adalah bagian terpenting dari perubahan hidupku.
Walau kau tak pernah tahu...apa yang aku rasakan saat ini.
untuk laki-laki yang tak bisa kusentuh hatinya...
untuk laki-laki yang tak bisa kusentuh hatinya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar